Batok kelapa merupakan limbah, namun dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai bahan baku kerajinan, jika seseorang memiliki kreatifitas dalam mengolahnya. Kerajinan berbahan batok kelapa memiliki nilai estetik yang tinggi, dan memiliki nilai jual yang tinggi, dan dapat menghasilkan beraneka ragam barang, seperti tempat tisu, tempat pensil, vas bunga dan aneka ragam barang lainnya. Hal inilah yang mendasari diadakannya pelatihan kerajinan batok kelapa, yang diadakan pada hari Jum’at, 11 Desember 2020, di pelataran Ruang Pusat Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Joko Prihatin, S.T, yang memiliki keahlian dalam membuat kerajinan berbahan batok kelapa.