Pusat Pengembangan Kewirausahaan telah menjalin kerjasama (MoU) dengan Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sumatera Utara dalam pengembangan Kewirausahaan mahasiswa. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sumatera Utara memilih Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk mengikuti kegiatan gerakan kewirausahaan nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian Koperasi dan UKM dengan tema Gerakan Mahasiswa Pengusaha. Kegiatan ini diikuti oleh perguruan tinggi dari 8 propinsi yang ada di Indonesia. Di wilayah Sumatera, UMSU terpilih beserta dengan Universitas Islam Sumatera Utara dan Universitas Panca Budi.
Kegiatan ini bermaksud memberikan pelatihan kepada mahasiswa pengusaha untuk selanjutnya diberikan hibah pendanaan kepada mahasiswa yang telah mengikuti sosialisasi dan lolos dalam tahap seleksi. UMSU mengirimkan 50 orang mahasiswa, sebagaimana kuota yang disediakan penyelenggara. Dalam kegiatan ini mahasiswa akan diberikan pelat ihan kewirausahaan, meliputi perencanaan bisnis, laporan keuangan, dan hal-hal untuk mengembangkan usaha. Pada akhirnya program akan melakukan seleksi terhadap seluruh peserta sehingga di akhir program akan dipilih 20 mahasiswa pengusaha yang akan diberikan modal untuk mengembangkan usahanya. Kegiatan ini akan dipantau oleh tim yang ditunjuk oleh Dinas Koperasi dan UKM, untuk keberhasilannya.
Sosialisasi ini bertempat di Hotel Grand Kanaya, pada tanggal 6 Maret 2018, pada pukul 09.00 s/d selesai. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan penandatanganan MoU antara pimpinan Perguruan Tinggi dengan Menteri Koperasi dan UKM di Bali. Acara ini dibuka oleh Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementrian Koperasi dan UKM. Materi sosialisasi disampaikan oleh Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hariyanto, S.E, M.M, Ketua Gerakan Kewirausahaan Nasional, Bobby Afrizal, S.E dan K Parluhutan
Setelah acara sosialisasi Gerakan Mahasiswa Pengusaha, tim juri memutuskan bahwa dari 50 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, ditetapkan 27 mahasiswa yang akan mengikuti pelatihan selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 8 Maret 2018 s/d 10 Maret 2018.
